Jumat, 30 Agustus 2013

BAGIAN DARI PENDIRI MAUMERE ADVENTURE COMMUNITY


Awal berdirinya Maumere Adventure Community yang berbasiskan anak-anak maumere khususnya anak-anak Islam maumere. Berawal dari cerita-cerita kecil setelah perjalanan ke Air terjun di Nangahale dan timbulah Ide untuk membentuk sebuah wadah, karena sama-sama memiliki jiwa petualang, oleh karena itu dibentuklah wadah ini agar kegiatan petualangan lebih terorganisir. Urupigang adalah sebuah nama tempat di kota Maumere yang merupakan basis tempat berkumpulnya mereka pada saat itu, tepatnya di bukit Urupigang. Tempat itulah yang kemudian menjadi saksi sejarah lahirnya Maumere Adventure Community pada Senin 20 Agustus 2012, Jam 16:54. Ketika itu semakin intensiflah pertemuan-pertemuan diantara mereka untuk merealisasikan gagasan tersebut. Akhirnya setelah melalui diskusi yang panjang, ada 2 nama yang diusulkan yaitu, “TROPIS ADVENTURE MAUMERE”, dan “MAUMERE ADVENTURE COMMUNITY”, dan disepakatilah nama “Maumere Adventure Community (M.A.C)” sebagai nama komunitas ini, Mereka yang hadir dalam pencetusan komunitas ini adalah :


 foto Moh. Ronald Atanggae [Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar)
  • Moh. Ronald Atanggae [Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar)]
  • Wahyudin Baolang [Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH-Makassar)]
  • Muhammad Ali Rusdin Baolang [Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH-Makassar)]
  • Dedi Atanggae [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
  • Zulqifli Bahruddin [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
  • Muhammad Al-Muhaimin Atanggae [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
·         Iqram Al-Qadri Ramadhan [Siswa SMK Negeri 1 Maumere]
·         Hijra Slamet Abadi [Siswa SMK Negeri 1 Maumere]
·         Muhammad Satryo Atanggae [Siswa SMP Negeri 1 Maumere]
·         Yakub Al-Qadri Atanggae
Merekalah yang merupakan penggagas dan penggerak hadirnya Maumere Adventure Community dan Sesuai kesepakatan hasil rapat pada waktu itu, penyusunan AD/ART dipercayakan kepada Kakanda Moh. Ronald Atanggae [Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar)]. Setelah itu mereka kemudian mengagendakan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan teman-teman berjiwa petualang lainnya yang berdominsili di Maumere Of Flores (MOF).