AMI GAGA

Maumere, selasa 28 Oktober 2014 dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, karang taruna kelurahan kabor menggelar kampanye anti sampah dengan tema ami gaga....ada beberapa kegiatan yaitu atraksi off road, pemungutan sampah dan acara hiburan lainnya.acara ini di buka oleh Bupati Sikka 

Peringatan HUT RI di tempat yang indah

             Sabtu, 16 Agustus 2014 adik dan sepupuku mengunakan sebuah kendaraan roda dua meninggalkan rumah menuju Danau kelimutu, walaupun mereka tau Taman Wisata Danau Kelimutu dibuka mulai pukul 05.00 wita dan di tutup pukul 17.00. berbekal persediaan makanan dan perlengkapan mereka berencana ingin melakukan Camp di sekitar kawasan Taman Nasional Kelimutu, dan akan naik ke atas danau pada pukul 05.00 wita. Untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan RI di puncak gunung kelimutu.

Adiku

Sepupuku

Minggu, 17 Agustus 2014 kami sekeluarga, dengan mengunakan dua kendaraan roda dua. pukul 05.00 wita kami  meninggalkan rumah menuju danau kelimutu. Saya dam adik perempuanku mengendarai satu motor dan motor satunya Ayah, Ibu dan adi laki-laki yang paling keci.

Perjalanan kali ini adalah perjalanan wisata keluarga yang mengasikan karna mendatangi tempat yang indah dengan momen yang tepat. Kami sekeluarga bisa bergembira bersama, adik aku yang kedua sudah duluan kesana dan menunggu kami disana, tapi adiku yang pertama tidak bisa bersama kami karena dia telah pergi ke sebuah kota untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Arus lalulintas yang masih sepi dan jalanan yang berkelok kelok, akhirnya kami sampai di kawasan Taman Nasional Kelimutu. Sebelum menuju danau kelimutu kita menemukan sebuah Pos dimana kita harus membayar tiket masuk dan kendaraan. Suasana berkabut, suhu yang dingin dan hujan rintik-rintik kami bertebuh sebentar di Pos, kamipun menanyakan orang di Pos tentang adikku yang katanya ingin Camp di sekitar Pos dan merekapun memberikan informasi kalo sepupu dan adiku datang di pos dan minta ijin untuk mendirikan tenda disekitar Pos, karena hujan yang cukup besar mereka menyuruk sepupu dan adikku untuk bermalam di tempat mereka. Sekarang adik dan sepupuku telah sudah berada di danau kelimutu, mereka meninggalkan tempat ini pukul 05.00 wita.

Kamipun segera menyusul mereka ke danau kelimutu, sesampainya di tempat parkir kamipun bertemu dengan mereka, rupanya mereka baru turun. Perjalanan yang jauh dan udara yang dingin membuat perut terasa lapar. Sebelum kami naik ke atas kami mengisi perut dengan makanan masakan ibu yang kami bawa dari rumah.

Kali ini cuaca kurang bersahabat baru kali ini aku melihat danau kelimutu ditutupi kabut ini kali ketigaku mendatangi danau yang indah, kebanggaan masyarakat FLORES dan ini pertama kalinya aku melihat danau yang indah ditutupi kabut.

bersama teman-teman 

Kabut

Buat teman-teman yang ingin melihat danau kelimutu untuk pertama kalinya, hendaklah mencari informasi terlebih dahulu tentang cuaca danau kelimutu, yang indah ini, jangan sampai penilaian kalian salah tentang keindahan danau kelimutu karena kalian datang pada waktu yang salah.

Lembah Ramma dan Puncak Talung

Puncak Talung dan Lembah Ramma terdapat di Lembanna, Malino, Kab. Gowa. Sekitar 80 km dari kota Makassar, perjalanan menuju lokasi pendakian kurang lebih 2-3 jam. Bagi yang membawa kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraannya pada rumah warga tanpa membayar sepesenpun, mereka juga menyediakan rumah singgah sementara bagi para pendaki sebelum mendaki Puncak Talung ataupun Puncak Gunung Bawakaraeng, penduduk setempat sangat menghargai para pendaki, mereka sangat baik dan ramah. Sebuah keramahan yang sangat sulit kita dapatkan di tempat lain.

Jalur  pendakian ke puncak talung yang tingginya ± 1675 meter di atas permukaan laut, untuk sampai ke puncak talung dan lembah ramma,, masih satu wilayah dengan jalur pendakian menuju ke puncak Gunung bawakaraeng, tapi pada pos pertama jalur menuju ke gunung bawakaraeng, dapat terlihat jalanan bercabang di sisi kiri, dan saat itu kita  melihat papan petunjuk yang mengarah ke ramma. puncak talung dan lembah ramma cukup mudah dan tidak sejauh dan se ekstrim jalur yang di lalui ketika menuju ke puncak bawakaraeng, maka dari itu lokasi ini menjadi tempat favorit para pelancong yang ingin merasakan sensasi mendaki puncak dengan medan yang tidak tergolong ekstrim. Dan lembah ramma merupakan lokasi paling cocok untuk itu.

Beristirahat sejenak

melepas dahagah

Jalur pendakian ke puncak talung dan lembah ramma, dapat di capai dengan menyusuri jalan setapak dengan medan yang mendaki dan menurun bersama, dengan hutan pohon pinus yang siap menemani perjalanan selama 3-4 jam dari desa lembanna. Jalur yang di lalui untuk kesana tidak sejauh dan se-ekstrim jalur yang di lalui untuk ke puncak Gunung Bawakaraeng.  

Talung 

Setibanya di puncak sebuah bukit, kita bisa menikmati ke indahan alam yang terpampang di depan mata. Dari sini kita bisa melihat Pos 7 Gunung bawakaraeng, dan darisini pula mulai tampak lembah yang berwarna hijau membentang luas, yang di belah sebuah sungai kecil. Sangat mengagumkan

Saat menuruni bukit untuk menuju ramma, diperlukan kewaspadaan dalam memilih pijakan untuk melangkah. Selain agak terjal, jalur yang di lalu juga dupenuhi bebatuan. Salah memilih pijakan, bisa menyebabkan kaki tergelincir bahkan terkilir. Dengan jalan berhati-hati, kurang dari setengah jam Tibalah anda di sebuah lembah yang tenang dan tentram yang di kenal dengan sebutan Lembah Ramma.

Ramma

suasana pagi di Ramma

Ramma

Rumah tata mandong

Bolang

Seluruh komponen alamnya berupa padang rumput yang luas, sungai kecil, telaga, dan air terjun kecil, membentuk panorama alam yang menakjubkan. Lereng gunung yang mengelilinginya berdiri kokoh bagai dinding benteng tebal yang siap melindungi lembah ini. Dengan sajian pemandangan yang sangat indah membuat tempat ini, menjadi tempat favorit bagi kelompok-kelompok pencinta alam dan mahasiswa yang hanya ingin melakukan kegiatan camping Dll.