Minggu, 20 Juli 2014

Hadiah UNTUKKU

 Setelah aku di wisudah pada tanggal 26 april 2014 aku mengagendakan untuk berlibur, di tanggal 03 mei pukul 15:00 wita aku mengunakan KM UMSINI menuju Surabaya harga tikel untuk Ekonomi dewasa Makassar sursbaya Rp 230 000 dan keesokan harinya pukul 19:00 wib KM UMSINI bersandar  di pelabuhan Tanjung Perak sursbaya.  Akupun turun ke pelabuhan, menuju trevel untuk menuju Malang akupun naik trevel ke malang dengan tarif Rp 70 000 sesampaiya di Malang akupun beristirahat, aku berada di Malang dari tangal 04-13 mei 2014 namun di tangal 09 mei jam 15:00 wib dengan mengunakan BIS dengan tarif Rp 18 000 aku menuju Pare-kediri untuk menemui teman kampus yang sedang kursus bahasa inggris di Pare, dan keesokan harinya pukul 10:00 wib aku kembali ke malang butu waktu 3 jam untuk sampe ke Malang dan aku tiba di malang pukul 13:00 wib selama aku di Malang aku di ajak ngopi di depan Kampus UMM, dan ada sebuah warung kopi di daera Suad yang seingat saya namaanya Cangkir Jawa suasananya asik apalagi buat pengemar IWAN FALS, museum berawijaya, dimalang aku diajak naik kegungng Panderman , dan diajak ke Alun-alun Batu.

Museum berawijaya

 Depan kampus UMM

Aku menelpon temanku ternyata dia sedang belajar Bahasa inggris  di Pare Dari Terminal Landungsari aku naik Bis 3 jam dengan Tarif Rp 18. 000

Pare
Puncak Bayangan Panderman

PANDERMAN

 
Wisata Kota Batu

 Stasiun kereta Malang

Selasa 13 mei 2014 aku di antar teman menuju stasiun kereta api, pukul 08:10 wita kereta api Malioboro Experes yang saya tumpangi mulai bergerak menuju Kota Jogjakarta. Harga tiket kereta api malang-jogja bisnis Rp 110 000 pukul 15:15 wib saya tiba di stasiun Kota Jogja. Di Jogja saya diajak berkeliling di Malioboro, melihat Tugu Jogja, Saidan, mencicipi nasi kucing, kopi jos, alun-alun kota jogja , di alun alun aku sempat berusaha melewati pohon kembar namun berapakalipun aku mencoba aku tidak bisa melewatinya, akupun diajak melihat candi perambanan tarif masuk Rp 30 00/orang.
SAYIDAN

MALIOBOROO


BENTENG VREDEBURG

TUGU JOGJA
KOPI JOS

CANDI PERAMBANAN

 Sabtu 17 mei pukul 15.00 aku mengunakan Bis menuju kota Jakarta dengan Tarif Rp 110 000 sekitar 15 jam perjalanan akhirnya pukul 05.00 wib aku tiba di terminal Lebakbulus, aku tak di jemput karna tempat yang aku tujuh sangat jauh dari terminal tebakbulus , tempat yang aku tuju adalah perumpang Warakas. Lewat telepon aku diarahkan untuk naik angkutan menuju terminal Kampung Rambutan , setelah tiba di Terminal Kampung Rambutan AKU Kembalih diarahkan menuju halte baswe  di Kampung kambutan menuju Halte Perumpang , disana keluargaku sudah menunggu di perumpang.

Menikmati Ibukota negara yang ramai dan padat aku diajak ke Taman Mini Indonesia, Monumen Nasional, Kota tua Jakarta,     
Taman Mini 

Honai



MONAS

Monumen Nasional

Kota tua

Aku mengakhiri perjalananku di tangal 28 mei 2014 , mengunakan bis aku menuju ke bandara menuju ke Makassar


Kamis, 17 Juli 2014

Untuk ayah


Bagi seorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orang tua. Akan sering merasa kangen dengan Ibunya  
BAGAIMANA Dengan Ayahnya?
 Mungkin karena Ibu lebih sering menelpon untuk menanyakan keadaan kita??
 Tapi tahuka kita, jika ternyata ayahlah yang mengingatkan Ibu untuk menelpon
 Saat kecil mamalah yang kadang mendongeng. Tapi tahukah kamu bahwa sepulang bekerja dengan wajah yang lelah, beliu selalu menanyakan pada ibu, apa yang kita lakukan hari ini
Saat kita sakit batuk/pilek ayah kadang membentak “ sudah dibilang jangan minum es”! Tapi tahuka kita ayah sangat khawatir denganmu
Ketika kita remaja, kita kadang menuntut untuk dapat izin keluar malam, ayah dengan tegas berkata”tidak boleh”. Sadarkan kita bahwa beliu hanya ingin menjaga kita! Karena bagi ayah, kita adalah sesuatu yang sangat berharga
Saat kita bisa lebih dipercaya, ayah pun melonggarkan peraturannya. Kita akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah menunggu diruang tamu dengan sangat khawatir
Ketika kita dewasa dan harus kuliah di kota lain. Ayah harus melepasmu. Tahukan kita bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu. Dan ayah sangat ingin menangis.
Disaat kita memerlukan perlengkapan kuliah, ayah hanya mengerutkan dahinya. Tanpa menolak beliau memenuhinya.
Peluk cium untuk ayah dan semangatnya
I LOVE You PAPA