Aku terbangun dari tidurku, saat suasana
kamar yang masih gelap. Dinginya air di pagi hari menyegarkanku mengawali hari,
aku bersepeda menuju pelabuhan menikmati udara segar , dalam kegelapan dengan
udara yang dingin Kuletakan spedaku dan duduk di sebuah batu, memandang ke arah
lautan, menunggu datangnya mentari, karena aku selalu menunggu datangnya
mentari dan akan selalu berusaha menjadi orang pertama yang menanti datangnya
mentari, walau itu adalah hal yang sulit karena semua orang senang akan
keindahan dan datangnya mentari adalah hal yang indah, tetapi aku ada dalam lingkaran orang-orang
yang menyambut datangnya mentari
Roda sepedaku kembali berputar
melewati jalanan kota yang cukup ramai menuju pantai karena aku ingin menikmati
keindahan matahari yang akan pulang keperaduanya, sebelum aku sampai ke pantai
dari kejauhan aku melihat metahari mulai beranjak turun dan aku melihat orang
orang yang berada di pantai sibuk dengan aktifitasnya tanpa sedikitpun menoleh
ke arah matahari yang mulai tenggelam. Saat aku berjuang untuk menikmati
keindahan, disaat itu pula ada banyak orang yang mengabaikan keindahan,
walaupun semua manusia sangat mengharapkan sebuah keindahan.